Selasa, 17 Juni 2014

Pembelajaran individual (mind mapping, guided note taking, everyone is the teacher here)


A.    Mind Mapping
1.      Pengertian Mind Mapping
Metode Mind Mapping adalah metode baru untuk mencatat yang bekerjanya disesuaikan dengan bekerjanya dua belah otak (otak kiri dan otak kanan). Metode ini mengajarkan untuk mencatat tidak hanya menggunakan gambar atau warna. Tony Buzan mengemukakan “your brain is like a sleeping giant, hal itu disebabkan 99% kehebatan otak manusia belum dimanfaatkan secara optimal.”
Menurut Porter & Hernacki : Mind Mappingjuga dapat disebut dengan peta pemikiran. Mind Mapping juga merupakan metode mencatat secara menyeluruh dalam satu halaman. Mind Mapping menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan. Peta pikiran atau Mind Mapping pada dasarnya menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan pada otak.
Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran Mind Mapping juga merupakan peta rute yang memudahkan ingatan dan memungkinkan untuk menyusun fakta dan pikiran, dengan demikian cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat tradisional. Selain itu Mind Mapping adalah sistem penyimpanan, penarikan data dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa dalam otak manusia yang menajubkan.
Mind Mapping bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari. Mind Mapping adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual.
2.      Cara membuat mind mapping
Menurut Buzan, sarana dan prasarana untuk membuat Mind Mapping adalah :
1.      Kertas kosong tak bergaris.
2.      Pena dan pensil warna.
3.      Otak.
4.      Imajinasi
Menurut Buzan, membuat Mind Mapping membutuhkan imajinasi atau pemikiran, adapun cara pembuatan Mind Mapping adalah :
1)      Mulailah dari tengah kertas kosong.
2)      Gunakan gambar (simbol) untuk ide utama.
3)      Gunakan berbagai warna.
4)      Hubungan cabang-cabang utama ke gambar pusat.
5)      Buatlah garis hubung yang melengkung.
6)      Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.
7)      Gunakan gambar.
3.      Kelebihan dan Kelemahan
a.       Kelebihan metode Mind Mapping sebagai berikut:
1)      Dapat mengemukakan pendapat secara bebas.
2)      Dapat bekerjasama dengan teman lainnya
3)      Catatan lebih padat dan jelas
4)      Lebih mudah mencari catatan jika diperlukan.
5)      Catatan lebih terfokus pada inti materi
6)      Mudah melihat gambaran keseluruhan
7)      Membantu Otak untuk : mengatur, mengingat, membandingkan dan membuat hubungan
8)      Memudahkan penambahan informasi baru
9)      Pengkajian ulang bisa lebih cepat
10)  Setiap peta bersifat unik
b.      Kelemahan pembelajaran metode Mind mapping
1)      Hanya siswa yang aktif yang terlibat.
2)      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
3)      Mind mapping siswa bervariasi sehingga guru akan kewalahan memeriksa mind map siswa.
B.     Guided Note Taking
1.      Pengertian Guided Note Taking
Metode pembelajaran guided note taking merupakan metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru dalam proses pembelajaran tersebut.
Metode pembelajaran Guided note taking atau catatan terbimbing adalah metode pembelajaran yang menggunakan suatu bagan, skema (handout) sebagai media yang dapat membantu siswa dalam membuat catatan ketika seorang guru sedang menyampaikan pelajaran dengan metode ceramah. Tujuan Metode pembelajaran guided note taking adalah agar metode ceramah yang dikembangkan oleh guru mendapat perhatian siswa, terutama pada kelas yang jumlah siswanya cukup banyak
2.      Langkah-langkah Guided Note Taking
Adapun langkah – langkah pembelajaran dengan metode Guided Note Taking adalah sebagai berikut :
a.       Memberi bahan ajar misalnya berupa handout kepada siswa
b.      Materi ajar disampaikan dengan metode ceramah.
c.       Mengosongi sebagian poin-poin yang penting sehingga terdapat bagian-bagian yang kosong dalam handout tersebut, misalnya dengan mengosongkan istilah atau definisi atau bisa dengan cara menghilangkan beberapa kata kunci.

3.      Keunggulan dan kelemahan Guided Note Taking
a.       Keunggulan
1)      Metode pembelajaran ini cocok untuk kelas besar dan kecil.
2)      Metode pembelajaran ini dapat digunakan sebelum, selama berlangsung, atau sesuai kegiatan pembelajaran.
3)      Metode pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar.
4)      Metode pembelajaran ini sangat cocok untuk materi-materi yang mengandung fakta-fakta, sila-sila, rukun-rukun atau prinsip-prinsip dan definisi-definisi.
5)      Metode pembelajaran ini mudah digunakan ketika peserta didik harus mempelajari materi yang bersifat menguji pengetahuan kognitif.
6)      Metode pembelajaran ini cocok untuk memulai pembelajaran sehingga peserta didik akan terfokus perhatiannya pada istilah dan konsep yang akan dikembangkan dan yang berhubungan dengan mata pelajaran untuk kemudian dikembangkan menjadi konsep atau bagan pemikiran yang lebih ringkas.
7)      Metode pembelajaran ini dapat digunakan beberapa kali untuk merangkum bab-bab yang berbeda.
8)      Metode pembelajaran ini cocok untuk menggantikan ringkasan yang bersifat naratif atau tulisan naratif yang panjang.
9)      Metode pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk menilai kecenderungan seseorang terhadap suatu informasi tertentu
10)  Metode pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif, karena memberikan kesempatan mengembangkan diri, fokus pada handout dan materi ceramah serta diharapkan mampu memecahkan masalah sendiri dengan menemukan (discovery) dan bekerja sendiri.
b.      Kelemahan
1)      Jika guided note taking digunakan sebagai metode pembelajaran pada setiap materi pelajaran, maka guru akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
2)      Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang ditentukan.
3)      Kadang-kadang sulit dalam pelaksanaan karena guru harus mempersiapkan handout atau perencanaan terlebih dahulu, dengan memilah bagian atau materi mana yang harus dikosongkan dan pertimbangan kesesuaian materi dengan kesiapan siswa untuk belajar dengan metode pembelajaran tersebut.
4)      Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan metode pembelajaran lama sulit beradaptasi pada metode pembelajaran baru.
5)      Menuntut para guru untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi dari standar yang telah ditetapkan.
6)      Biaya untuk penggandaan hand-out bagi sebagian guru masih dirasakan mahal dan kurang ekonomis.
C.    Everyone Is The Teacher Here
1.      Pengertian Everyone Is The Teacher Here
Metode merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan, penggunaan metode pendidikan berarti bagaimana agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Dalam hal tersebut, yang perlu dipahami adalah bagaimana seorang guru dapat menguasai hakekat metode dan relevansinya dengan tujuan pendidikan. Metode mengajar ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.
Berbagai metode mengajar telah ditemukan oleh para ahli pendidikan dan telah digunakan oleh para guru, secara ringkas Sudjana dan Ali, menyebutkan bahwa : beberapa metode mengajar, antara lain : metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode tugas belajar dan resitasi, metode kerja kelompok, metode demonstrasi dan eksperimen, metode sosiodrama (role playing), metode problem solving, metode system regu (team teaching), metode karyawisata (field trip), metode resource person (manusia sumber), metode survai masyarakat, metode simulasi.
Metode everyone is a teacher here yaitu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa, dan dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, khususnya mencapaian tujuan yaitu meliputi aspek : kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan menganalisa masalah, kemampuan menuliskan pendapat-pendapatnya (kelompoknya) setelah melakukan pengamatan, kemampuan menyimpulkan, dan lain-lain.
2.      Prinsip-prinsip Everyone Is The Teacher Here
Terdapat tujuh prinsip pokok yang harus diterapkan oleh seorang guru dalam hal metode pengajaran, yaitu
1.      Mengetahui motivasi, kebutuhan, dan minat anak didiknya
2.      Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah diterapkan sebelum pelaksanaan pendidikan
3.      Mengetahui tahap kematangan (maturity), perkembangan, serta perubahan anak didik
4.      Mengetahui perbedaan-perbedaan individu anak didik
5.      Memperhatikan pemahaman dan mengetahui hubungan-hubungan, dan kebebasan berfikir
6.      Menjadikan proses pendidikan sebagai pengalaman yang menggembirakan bagi anak didik
7.      Menegakkan contoh yang baik (uswatun hasanah).













Daftar Pustaka











Tidak ada komentar:

Posting Komentar